Selasa, 07 Februari 2012

6 Jam Bersama Pria Berjaket Merah

Akhirnya tiba juga saatnya merekam lagu ketiga yang sudah tertunda kurang lebih satu tahun.

06 Februari 2012, tepatnya pukul 18.00 WIB Riyan, Alex, Beni, dan juga ditemani teman kita Melvin, datang ke Bridge Studio. 

"Mas Kenonya masih tidur mas, tunggu dulu ya?" ucap Mas Gun pegawai Brigde Studio. 

30 menit kemudian proses recording dimulai, diawali dengan pembuatan guide gitar oleh Beni dan guide vocal oleh Riyan karena si Isaac belum datang ke studio. Dengan nada yang pas-pasan Riyan mengisi guide vocal, setelah beberapa menit kemudian Isaac datang, dan dia melanjutkan guide vocal.

Giliran pertama, masuklah Alex (drum) dengan muka yang sedikit pucat, tegang, sambil tertawa, seperti sedang menjalani ujian praktek musik. Beberapa lama kemudian tak terasa Alex sudah selesai dan keluar dengan badan yang penuh keringat, padahal ruangan di dalam menggunakan AC. Kedua disusul oleh Riyan (bass) tak cukup memakan waktu, kemudian disusul Beni (rhythm), dan kemudian Maiky (lead). Tepatnya seperti Malam Keakraban, dengan candaan khas Alex, yang selalu membuat orang tertawa, teriakan khas Maiky, dan celetukan-celetukan yang keluar dari mulut kami, membuat suasana di sana menjadi sangat ramai. Tak terasa sudah 4 jam lebih. Isian-isian instrument pun sudah selesai.

"Vocal!" teriak Mas Keno.
"Sana-sana Saac" celetuk kita, sambil menertawakan Isaac.
Hahahahahaha

Kurang lebih satu jam, Isaac selesai dan keluar dengan wajah sedikit bundet, kulit wajah yang sudah minyaken dan mata sayu karna sudah mengantuk. Setelah itu ditambah paduan suara dadakan untuk mengisi backing vocal yang dibantu oleh Melvin. Terima kasih Melvin.

6 jam sudah, proses recording selesai, tepatnya pukul setengah satu dini hari. Akhirnya kita pun pulang sambil berpamitan dengan Maiky, yang kebetulan dia akan berangkat ke Jakarta pukul satu dini hari. 

Hati-hati di jalan Maik!
Deers!!